Kisah Yesus Berjalan di Atas Air, Mengapa Hal Ini Penting Bagi Kita?
Sumber: Jawaban

Kata Alkitab / 22 November 2023

Kalangan Sendiri

Kisah Yesus Berjalan di Atas Air, Mengapa Hal Ini Penting Bagi Kita?

Puji Astuti Official Writer
1732

Yesus Kristus, sosok yang penuh keajaiban dan kasih, meninggalkan jejak-jejak ajaib dalam perjalanan-Nya di Bumi. Salah satu momen yang mengguncangkan iman para pengikut-Nya adalah ketika Yesus berjalan di atas air. Kenapa? Karena mustahil seorang manusia bisa melawan hukum alam dengan berjalan di atas air. Namun Yesus melakukannya, apa dampaknya bagi kita sebagai orang percaya? Mari kita renungkan bersama.  

Dimana lokasi Yesus berjalan di atas air?  

Peristiwa luar biasa ini terjadi di danau Galilea, suatu tempat yang penuh makna sering dilalui oleh Yesus dan murid-murid-Nya. Danau Galilea menjadi saksi bisu keajaiban-keajaiban Kristus, termasuk momen ketika Ia berjalan di atas air. Danau Galilea disebut juga Danau Genesaret, Danau Kineret, Danau Kinerot, Laut Tiberias, atau Danau Tiberias. Danau ini merupakan danau air tawar terbesar di Israel, dan berada di terletak di jalur kuno Via Maris, yang menghubungkan Mesir dengan kerajaan-kerajaan di sebelah utara. 

Di danau ini arkeolog menemukan salah satu perahu dari abad pertama Masehi, dijuluki "Perahu Yesus", pada tahun 1986. Sumber air danau Galilea sebagian dari mata air di bawah tanah, meskipun sumber utamanya adalah sungai Yordan yang mengalir melaluinya dari utara ke selatan. 

Latar belakang kisah Yesus berjalan di atas air 

Mungkin Anda bertanya, mengapa Yesus tidak bersama murid-murid-Nya saat angin sakal menghantam? Mengapa Yesus membiarkan mereka pergi tanpa Dia?  

Untuk bisa memahaminya, Anda perlu membaca kisah sebelumnya di Matius 14, Markus 6, dan Yohanes 6:16-21. Dalam konteks ini, Yesus baru saja mendapatkan berita tentang kematian Yohanes Pembabtis, dan setelah itu ia sibuk mengajar banyak orang dan melakukan mujizat memberi makan lima ribu orang.  

Di akhir hari, Yesus ingin berdoa dan bersekutu dengan Tuhan. Ia mungkin ingin mengungkapkan rasa dukanya atas meninggalnya Yohanes, seorang sahabat dan sepupunya. Ia juga ingin menyendiri dan menyuruh murid-murid-Nya untuk lebih dahulu menyeberang. Namun tak disangka, di tengah perjalanan perahu mereka dihantam ombak dan angin sakal saat hari sudah malam.  

Yesus datang kepada mereka berjalan di atas air, dan membuat murid-murid-Nya kaget. Bahkan mereka mengira melihat sosok hantu, karena mereka tidak bisa melihat dengan jelas. Namun Petrus membuat keputusan berani dan meminta Yesus untuk membuatnya juga berjalan di atas air. Bahkan Yesus memerintahkan angin dan ombak untuk tenang. Sebuah pertunjukan dari kuasa Allah, dimana Dia berkuasa atas alam ini.  

Pelajaran iman dari kisah ini 

Yesus pun butuh waktu menyendiri untuk bersekutu dengan Tuhan (Matius 14:23), apalagi kita. Ya, diakhir hari setelah melakukan pelayanan-Nya, Yesus memutuskan untuk mengambil waktu khusus untuk berdoa. Ditengah kesedihan dan rasa lelah, kita bisa datang pada Tuhan untuk mendapatkan kekuatan, semangat dan kesegaran baru.  

Hal yang kedua, melalui kisah Yesus berjalan di atas air kita diingatkan bahwa kuasa Tuhan, melebihi hukum alam. Tuhan berkuasa atas alam semesta, dan juga hidup kita. Jadi, apa yang tidak mungkin bagi manusia, sangat mungkin untuk Tuhan dan yang percaya kepada-Nya.  

Yang ketika, milikilah keberanian Petrus untuk meminta Tuhan mengajaknya berjalan di atas air. Jangan puas hanya melihat mujizat dialami oleh orang lain, milikilah iman dengan meminta kepada Tuhan agar kuasanya dinyatakan dalam hidup kita. Lakukanlah langkah iman, seperti Petrus memutuskan untuk keluar dari perahu. Sekalipun dalam perjalanannya mungkin kita seperti Petrus yang digoncang imannya karena tiupan angin dan gelombang, namun percayalah Yesus tidak pernah melepaskan tangan kita. Dia pasti menolong Anda tepat pada waktnya.   

Melalui kisah Yesus berjalan di atas air ini, mari kita coba bertanya dan merenung seberapa besar iman kita kuasa dan kedaulatan Tuhan di dalam hidup kita ketika menghadapi badai kehidupan? Ketika cobaan dan tantangan datang, apakah kita bersedia 'keluar dari perahu' dengan iman yang teguh, ataukah kita malah tidak mengenali Yesus yang sedang datang dan mengulurkan tangan kepada kita?  

Kiranya renungan dari kisah Yesus berjalan di atas air ini memberikan kita inspirasi untuk memiliki hubungan yang lebih intim dengan Tuhan, menyediakan waktu khusus di tengah kesibukan kita untuk bersekutu dengan Tuhan seperti Yesus. Hal itulah yang akan membuat iman kita bertumbuh dan menjadi kuat saat badai kehidupan menghantam. Terus semangat dan tetap percaya, Tuhan selalu menyertai kita dalam perjalanan kita mengiring Tuhan.  

Baca juga : 

Selain Taat, Inilah 6 Pelajaran Yang Tuhan Mau Ajarkan Perihal Petrus Berjalan Di Atas Air

Asal Tidak Bimbang Hati, Mujizat Berjalan di Atas Air Itu Masih Ada

Iman Atau Nekat? Pendeta Ini Mati Karena Mencoba Berjalan Di Atas Air Seperti Yesus

Sumber : Berbagai Sumber / Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami